Overclocking prosesor murah merupakan dambaan semua overclocker. Sayangnya, untuk melakukan overclocking, kadang ada persyaratan khusus dari hardware yang dibutuhkan, dan beberapa model prosesor yang dibuat khusus untuk menangani overclocking jelas harganya tidak murah.
Bulan Desember lalu, vendor motherboard SuperMicro membuat sebuah terobosan besar dengan menawarkan fitur overclocking pada prosesor non-K, di motherboard mereka, C7H170-M (Simak pembahasannya pada link ini). Fitur ‘Non-K’ OC lewat BCLK di Prosesor Intel Skylake pun booming mendadak, karena semua vendor motherboard berusaha melakukannya. Awal Desember 2015, bisa dipastikan hampir semua vendor motherboard sudah memiliki BIOS yang dimodifikasi khusus untuk melakukan overclocking prosesor intel Skylake non-K.
Dengan OC BCLK sedikit, performa minimum FPS pada GTA V di Core i3 meningkat drastis
Pengguna yang sangat peduli dengan budget tentunya sangat girang mendengar kabar ini, karena Core i3 Skylake termurah pun bisa di-overclock ke 4.5Ghz dengan mudah! Performanya? Mendekati Core i5 yang jauh lebih mahal.
Core i3-6100, bisa di-overclock ke 4500Mhz dengan Non-K OC
Sayangnya, Intel nampaknya tidak senang akan tindakan ‘Non-K’ OC ini. Menurut pihak PCWorld yang berkomunikasi dengan Intel, Intel mengatakan:
”Intel regularly issues updates for our processors which our partners voluntarily incorporate into their BIOS, The latest update provided to partners includes, among other things, code that aligns with the position that we do not recommend overclocking processors that have not been designed to do so. Additionally, Intel does not warranty the operation of the processor beyond its specifications”
Singkatnya, ini menyiratkan bahwa Intel akan memberikan update BIOS ke partner mereka(vendor motherboard) untuk ‘menutup’ celah Non-K OC ini. Kemungkinan besar BIOS terbaru ini akan dilengkapi microcode yang tidak memberi akses bagi motherboard untuk melakukan BCLK overclocking pada prosesor Non-K, seperti biasanya.
Jangan Panik: Anda Aman Selama Tidak Melakukan Update BIOS, Atau Menggunakan BIOS Lama
Tentu pernyataan Intel ini sedikit ‘mengerikan’ bagi pengguna yang berencana melakukan upgrade ke Skylake dan menginginkan fitur Non-K OC di dalamnya. Namun perlu diingat, jika motherboard Anda menggunakan BIOS lama yang memiliki fitur non-K, fitur overclocking tersebut akan tetap ada.
Berdasarkan observasi dan pengujian yang kami lakukan di lab, kami tidak melihat ada cara bagi Intel untuk ‘memaksa’ penggunanya melakukan Update BIOS, kecuali Intel menemukan cara untuk mengaplikasikan update microcode lewat Windows Update.
Dulu di platform Haswell, Intel sempat mengatakan hal yang sama, yakni berniat mengunci beberapa motherboard non-Z (B85 dan H81) yang bisa melakukan overclocking prosesor K-series (Fitur yang disebut dengan ‘Non-Z’ OC), namun sampai akhir masa H81, sistem H81 murah kami tetap bisa melakukan overclocking prosesor Pentium G3258.
Intel mungkin tidak menginginkan prosesor Non-K untuk bisa di-overclock karena kuatir margin keuntungan mereka untuk menjual prosesor i5 akan berkurang, atau kuatir akan RMA rate. Maka dari itu, wajar jika mereka berusaha ‘memaksa’ vendor motherboard untuk ‘menutup’ celah ini.
Tapi kami yakin, selama masih ada komunitas overclocking yang menyediakan berbagai tool flashing BIOS dan berbagai BIOS lama dengan fitur Non-K OC, harusnya Anda masih bisa melakukan overclocking pada prosesor Non-K.
(Tambahan: Anda bisa mencari semua BIOS dan Tool-Tool Flashing tersebut pada thread HWBOT di sini)
